Berharap yang Terbaik Untuk Pendidikan dan Masa Depan Buah Hatinya
Setiap orangtua pasti berharap yang terbaik untuk pendidikan dan masa depan buah hatinya.. Begitupun kami sebagai orangtua, khususnya saya sebagai seorang ibu yang juga berkarier dan warga pendatang di Yogyakarta sangat minim informasi..
Kala itu di tahun 2010 kami sekeluarga pindah ke Yogyakarta, setelah sebelumnya hampir 8 tahun kami sekeluarga tinggal di Aceh, karena mengikuti tugas suami sebagai perwira polisi militer. Untuk menentukan sekolah/perguruan tinggi/akademi yang tepat memerlukan beberapa referensi terlebih dahulu, suatu tempat menimba ilmu yang sesuai dengan minat , bakat , keinginan dan “nyaman” bagi anak- anak saya,dan sekaligus “ dapat dipercaya” dengan visi misi yang jelas , dengan tenaga pengajar yang kelak dapat mengembangkan potensi yang dimiliki anak/mahasiswa hingga menjadi seorang yang profesional dibidangnya…karena saya meyakini sekolah/kampus adalah rumah kedua bagi seorang pelajar/mahasiswanya.
Pada tahun pertama menetap di Yogyakarta, anak saya diterima di SMA Budya Wacana Yogya. Namun satu hal yang saya tahu persis, adalah keinginan yang kuat dari puteri saya, Cattleya Rani setiap kali melewati jalan di depan kampus MSD , acapkali terucap bahwa kalau tamat SMA nanti akan kuliah di MSD
Tahun berjalan, tak terasa puteri sulung saya telah lulus SMA, di saat yang sama, mungkin sebagian anak sebayanya masih bingung akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi mana, sebaliknya dengan ketetapan hati tanpa keraguan Cattleya Rani sudah memiliki pilihannya sendiri yang sudah terpendam sekian tahun yaitu berkuliah di Modern School of Design – MSD Yogyakarta –Akademi Seni Rupa dan Disain yang slogannya “Di sini kandang jago -bukan jago kandang”.
Jujur, rasa seorang ibu dan sebagai pendatang “ di kota pelajar” yang kaya dengan nilai seni budaya,kerap jadi tujuan para calon mahasiswa baru dari penjuru tanah air ada terbersit kekhawatiran dan kecemasan bila akan melepaskan puterinya memasuki fase baru di perguruan tinggi ,..bagaimana nanti OPSPEK?? Bagaimana penyesuaian dirinya?? dll terlintas..
Namun sebagai orangtua saya berusaha menempatkan diri andai di posisi anak, bahwa penting seorang anak harus mengetahui kalau orangtuanya pasti akan mendukung sepenuhnya pilihan dan cita-citanya serta adalah tugas orangtua memfasilitasi untuk mewujudkannya, serta memberi pemahaman tentang tanggung jawab seorang anak untuk belajar dengan baik dan tekun, meraih indeks prestasi-IP kuliah yang membanggakan diri juga keluarganya…
Hal-hal tersebut secara terbuka saya ungkapkan pada seorang dosen yang sekaligus dosen pembimbing yaitu ibu Inta ketika puteri sulung saya, Cattleya Rani mengikuti testing penerimaan calon mahasiswa baru di kampus MSD Yogyakarta. Dengan wellcome beliau mendengar curhat saya…alhamdulillah melalui berbagai test dilengkapi bekal beberapa lukisan manga animasi karya Cattleya yang pernah masuk di majalah animonster, setidaknya ibu Inta sudah dapat melihat dan membaca potensi dari calon mahasiswanya. Sekali lagi besar rasa syukur saya atas rahmat Allah..ternyata Cattleya Rani diterima sebagai mahasiswa di kampus MSD “ bukan jago kandang” ini… ada ketenangan di hati saya setelah saya bicara terbuka dengan bu Inta yang sekaligus kelak menjadi dosen pembimbing anak saya di perkuliahannya di MSD.
Sampai sekarang , saya selalu menjalin komunikasi dengan ibu Inta tentang perkembangan Cattleya Rani di perkuliahannya. Tahun berganti begitu cepat, tanpa terasa Cattleya Rani naik ke semester V tahun 2015 ini dengan indeks prestasi selalu diatas 3. Alhamdulillah..sangat membanggakan tentunya bagi orangtua, kekhawatiran awal saya perlahan sirna, terlebih Yaya demikian Cattleya biasa dipanggil, kalau arah minat bakatnya telah jelas menjadi seorang ilustrator comic seperti keinginannya. Semua berkat bimbingan dosen – dosen yang berkualitas dan kompeten di bidangnya di MSD dan yang pasti peran besar dari seorang dosen pembimbing ada disana. Terimakasih banyak untuk dosen pembimbing dan juga dosen – dosen pengajar lain yang sudah membagi ilmunya pada para mahasiswa khususnya puteri saya ,Cattleya Rani, dengan harapan semoga visi dan misi dari kampus MSD untuk melahirkan mahasiswa yang berkualitas “bukan jago kandang” dapat terwujud, sehingga dapat menjadi bekal ilmu,keahlian dalam meniti karier pada masa mendatang setelah menyelesaikan kuliah di MSD dan saat terjun ke masyarakat, ke dunia kerja.
Selanjutnya pada saat beberapa karya Cattleya Rani diapresiasi dan di pamerkan pada saat lustrum MSD beberapa waktu lalu, di lihat banyak pengunjung..sangat membanggakan sekali… dan diluar dugaan, ternyata juga telah menjadi inspirasi pada adiknya Cattleya Rani untuk melanjutkan pendidikan di kampus yang sama setelah tamat SMA.
Kini, puteri kedua saya yang bernama Caltha Raina, yang biasa di panggil Tara juga sudah tercatat sebagai mahasiswa baru di kampus Modern School of Design Yogyakarta – MSD pada tahun 2015 ini. Dengan segenap kerendahan hati, saya dan suami menitipkan, mempercayakan pendidikan serta mohon bimbingan untuk kedua puteri kami di kampus MSD. Semoga sinergi yang baik yang telah berlangsung antara orangtua, dosen pembimbing, tenaga pengajar seperti photografi bapak Tunggul Setiawan, S.Sn serta dosen- dosen lain yang tidak dapat saya muat namanya disini, mohon maaf berhubung sangat banyak, yang tentu memiliki peran sangat besar demi kemajuan mahasiswanya, kampus dan dunia pendidikan umumnya. MSD Yogyakarta telah menjadi pilihan kami sekeluarga, semoga Allah memberkahi dan melindungi kita semua dan MSD kian maju..amin.amin.amin..
Terimakasih telah berkenan membaca testimoni ini.
Yogyakarta, Juni 2015
Salam hormat saya,
(Halsirafasari Pankoulus Iman Santoso).
Seorang ibu dari mahasiswa MSD : Cattleya Rani dan Caltha Raina
No Comments